JEPANG punya 47 prefektur (sederajat provinsi) dan 20 prefektur di sana memiliki kebun teh hijau atau ocha alias Japanese green tea. Luas seluruh perkebunan teh di Jepang sekitar 45.000 hektare.

Ada empat perkebunan teh terbaik di Jepang: Makinohara dan Imamiya (Shizuoka) serta Ujitawara-cho dan Wazuka-cho di Prefektur Kyoto. Prefektur Shizuoka jadi sentra produksi teh hijau terbesar di Jepang. Sebanyak 40 persen kebun teh di Jepang berada di wilayah Shizuoka.

Konon, pembudidayaan teh hijau di Shizuoka dilakukan sejak 1.200 tahun silam, bersamaan masuknya bibit teh dari Cina yang dibawa seorang biksu. Bibit teh ditanam di Ashikubo, pinggiran kota Shizuoka.

Di Shizuoka terdapat lebih dari 20 area produksi teh. Delapan area utamanya Makinohara, Kawane, Kakegawa, Haruno, Tenryu, Motoyama, Shimizu, dan Numazu. Dari seluruh area produksi ini, Makinohara jadi pusat perkebunan teh Shizuoka dengan luas sekitar 5.000 hektare.

Menariknya, perkebunan teh di Makinohara dirintis oleh para samurai yang kehilangan pekerjaan atau samurai tak bertuan (ronin). Para ronin ini mengubah hutan Makinohara yang tidak produktif menjadi tempat pembudidayaan teh terbaik di era Restorasi Meiji (1868-1912).

Dalam sejarahnya, lebih dari 80 kultivar atau varitas teh di Jepang. Saat ini, kultivar yang ditanam adalah yutakamidori, sayamakaori, yabukita, kanayamidori, dan okumidori.

Kualitas teh hijau Shizuoka paling terkenal di Jepang dan keunggulannya menghasilkan banyak penghargaan baik di dalam dan di luar Jepang. Misalnya, teh Shizuoka pernah berjaya di ajang Kontes Teh Dunia 2016 dengan merebut dua gelar: grand gold dan gold.

Shizuoka menerapkan metode khusus untuk menghasilkan teh berkualitas tinggi. Metode ini disebut chagusaba nouhou, yaitu metode pertanian tradisional untuk menyebarkan rumput seperti rumput perak atau bambu sebagai bahan organik di sekitar perkebunan. Rumputnya dikeringkan dan dipotong sebelum disebar ke dalam kebun teh. Metode ini dipercaya bisa membuat rasa dan aroma teh lebih segar dan gurih.

Secara fisik, teh Jepang memiliki ukuran daun yang kecil. Rasa tehnya pun sangat khas karena proses pengambilannya berbeda seperti perkebunan teh di negara lain. Jepang menggunakan dua jenis mesin pemetik teh, yaitu mesin berbentuk bulat dan mesin berbentuk rata.

Kedua mesin bekerja mengambil bagian pucuk saja. Ada beberapa periode pemetikan teh, tergantung wilayah. Misalnya, periode pertama (April-Mei) akan menghasilkan teh premium, yang memiliki nutrisi paling tinggi.

Karena itu Jepang mampu menghasilkan teh berkualitas tinggi dan mendunia. Rasa khas teh hijau Jepang yang gurih dan umami didapat berkat proses steaming, yaitu memberikan uap panas untuk menghentikan oksidasi. Inilah proses yang menjadikan warna teh jadi hijau.

Dulu, teh di Jepang hanya jadi minuman orang kaya dan bangsawan sehingga tidak jadi minuman populer. Lalu teh berkembang jadi minuman di kalangan samurai sampai warga biasa pun bisa menikmati teh di Zaman Edo (1603-1868).

Teh hijau Jepang tersedia dalam beragam jenis, tergantung dari teknik pemrosesan dan penanamannya. Sejatinya ada beragam jenis teh yang bisa dinikmati ketika di Jepang:

SENCHA
Ini adalah jenis teh yang paling umum di Jepang dan rasanya berbeda dengan teh lainnya karena tingkat fermentasinya rendah. Sencha dibuat dari daun teh segar yang baru dipetik dan teh sencha dipanaskan dengan cara direbus ataupun dikukus untuk menghentikan fermentasinya.

Teh hijau atau sencha banyak dijual dengan beragam wujud, mulai dari teh celup, teh daun kering, hingga teh bubuk. Sencha begitu umum di Jepang karena semua daerah di Jepang mampu membudidayakannya dengan kualitas baik.

MATCHA
Ini adalah jenis the yang tidak jernih dibanding jenis the Jepang. Proses pengolahan matcha dilakukan dengan mengeringkan daun teh yang baru dipetik, lalu digiling sampai jadi bubuk.

Matcha dibudidayakan di bawah naungan pelindung matahari mulai dari 3 minggu hingga satu bulan sebelum panen. Keunggulan matcha adalah keharuman aromanya sehingga matcha biasa digunakan dalam upacara minum teh (sado atau chanoyu). Sado termasuk seni klasik yang berakar dari Zen Budhisme tahun 815.

Sentra produksi pembuatan matcha adalah Prefektur Kyoto dan Prefektur Aichi.

HOJICHA
Jenis teh ini bisa jadi pilihan bagi orang yang tidak terlalu menyukai teh rasa asam maupun pahit. Hal ini karena pengolahan hojicha melalui proses pemanasan bersuhu tinggi (dipanggang) sehingga menimbulkan aroma khas dan rasa yang jernih.

GENMAICHA
Jenis teh ini unik lantaran terbuat dari teh hijau yang dipadukan dengan beras merah bakar. Teh genmaicha berwarna kuning muda dengan rasa segar teh hijau, ringan dan juga beraroma beras merah yang kuat. Kandungan kafein teh genmaicha tidak terlalu tinggi karena campuran daun tehnya sedikit.

#japan #greentea #JapaneseGreenTea

8 Comments

  1. Dulu, teh di Jepang hanya jadi minuman orang kaya dan bangsawan sehingga tidak jadi minuman populer. Lalu teh berkembang jadi minuman di kalangan samurai sampai warga biasa pun bisa menikmati teh di Zaman Edo (1603-1868).

  2. Ada empat perkebunan teh terbaik di Jepang: Makinohara dan Imamiya (Shizuoka) serta Ujitawara-cho dan Wazuka-cho di Prefektur Kyoto. Prefektur Shizuoka jadi sentra produksi teh hijau terbesar di Jepang. Sebanyak 40 persen kebun teh di Jepang berada di wilayah Shizuoka.

  3. MANFAAT TEH HIJAU

    Teh hijau memiliki beberapa kandungan seperti polifenol, fluoride, vitamin C, vitamin K, kalium, kalsium, natrium, flour, seng dan mangan. Karena itu banyak manfaat kesehatan dari teh ini.

    1. Menurunkan Kolesterol

    Teh hijau baik untuk menurunkan kadar kolesterol. Hal ini karena kandungan polifenol dalam teh hijau kemungkinan mampu menghalangi kolesterol diserap usus sekaligus membantu menyingkirkannya.

    2. Melawan Sel Kanker

    Kandungan polifenol dalam teh hijau memiliki peran dalam membantu membunuh sel kanker dan menghentikan pertumbuhan kanker. Mengonsumsi teh hijau secara rutin pada wanita disebut menurunkan risiko terkena kanker ovarium dan kanker endometrium.

    3. Mencegah Diabetes

    Teh hijau dapat meningkatkan kinerja insulin serta membantu mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes.

    4. Bagus Untuk Diet

    Teh hijau bermanfaat dalam membakar lemak dan meningkatkan metabolisme tubuh. Kadar katekin yang terkandung dalam teh hijau inilah yang dapat membakar lemak tubuh. Hal ini bagus untuk program dietmu. Minumlah teh hijau

    5. Menstabilkan Tekanan Darah

    Mengonsumsi teh hijau secara rutin membuat kamu memiliki kadar tekanan darah yang lebih rendah dan terkontrol.

    6. Mempercantik Kulit Wajah

    Manfaat teh hijau untuk kecantikan yakni bisa mempercantik kulit. Mengonsumsi teh hijau akan mengeluarkan racun dari kulit, menyembuhkan noda dan bekas luka, mengurangi peradangan, dan meningkatkan elastisitas kulit.

    7. Mengurangi Lingkaran Hitam pada Mata

    Kandungan antioksidan dan tanin memberi manfaat teh hijau untuk mengobati mata yang bengkak dan mengurangi lingkaran hitam di bawah mata. Zat ini membantu untuk menyusutkan pembuluh darah di bawah kulit halus di sekitar mata yang mampu mengurangi peradangan dan pembengkakan.

    8. Mencegah Penuaan

    Manfaat teh hijau lainnya dapat mencegah penuaan dini yang terjadi di kulit. Hal ini karena teh hijau mengandung polifenol yang membantu untuk menetralisir radikal bebas berbahaya yang bisa menyebabkan kerusakan signifikan di kulit.

    9. Mengobati Jerawat

    Kandungan katekin dalam teh hijau dapat mengobati jerawat kamu. Hal ini karena kadar katekin dalam teh hijau bersifat anti bakteri, membantu mengatur ketidakseimbangan hormon, dan anti inflamasi yang jadi penyebab timbulnya jerawat.

    10. Toner Kulit

    Teh hijau bermanfaat sebagai toner kulit. Teh hijau dapat menarik kotoran yang tertinggal di kulit, memperkecil pori-pori, dan menghidrasi kulit.

    11. Mencegah Penuaan Dini

    Antioksidan dapat melawan radikal bebas, yang tidak hanya dapat menyehatkan tubuh. Antioksidan dapat membantu mencegah terjadinya penuaan dini.

    12. Memperbaiki Sistem Pencernaan

    Kafein yang terdapat di dalam teh hijau memiliki banyak manfaat yang berbeda dengan kafein yang ada di dalam kopi. Kafein di dalam teh hijau dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan.

    13. Mencegah Radang Gusi

    Fluoride yang terdapat dalam teh hijau mampu menjaga kesehatan gusi. Dengan mengkonsumsi teh hijau, gusi menjadi lebih sehat dan terhindar dari radang gusi.

    14. Mengurangi Stres

    Kandungan L-teanin dalam teh hijau dapat membantu memberikan efek relaksasi dan mengurangi rasa stress yang dialami. Minumlah secangkir teh hijau untuk mengurangi stres.

    15. Mencegah Terjadinya Flu

    Kandungan vitamin C yang dibantu kandungan lain dalam teh hijau, dapat membantu teh hijau meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat membuat kamu terhindar dari adanya virus maupun bakteri yang dapat menyebabkan flu.

    16. Meningkatkan Daya Ingat

    Teh hijau dapat bermanfaat untuk menguatkan ingatan. Hal ini karena adanya kandungan L-teanin pada teh hijau. L-teanin dapat membantu meningkatkan daya ingat dan mencegah kepikunan.

    17. Mencegah Kebotakan

    Teh hijau dapat membantu menggantikan rambut yang telah rontok. Zat yang terkandung di dalam teh hijau, membantu menumbuhkan kembali rambut yang rontok. Kebotakan pun dapat teratasi.

Write A Comment